BANGGA, DUA SISWA SMAN 1 TEGALOMBO LOLOS PASKIBRAKA KAB. PACITAN

       Menjelang hari upacara kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77, tanggal 17 Agustus 2022, PPI Pacitan menggelar pencarian bakat untuk pasukan pengibar bendera yang diikuti oleh siswa-siswi SMA/SMK/MA se-Kabupaten Pacitan. Acara tersebut digelar beberapa bulan sebelum bulan Agustus yang tahap pencarianya di lakukan dibeberapa Kecamatan. Dari beberapa ratus peserta yang mengikuti seleksi PASKIBRAKA, hanya tersisa final 72 peserta saja.

SMAN 1 Tegalombo Pacitan dalam hal ini, juga turut andil mengirimkan wakil terbaiknya untuk mengikuti kegiatan tersebut. Dari delapan delegasi yang diberangkatkan yang terdiri dari empat siswa dan empat siswi, SMANTA nama tenar dari SMAN 1 Tegalombo berhasil mencapai babak final sejumlah dua peserta yang dinyatakan memenuhi syarat untuk menjadi anggota paskibraka Kabupaten Pacitan tahun 2022. Dua siswa laki-laki tersebut atas nama Andrean Permana Putra kelas XII IPA I dan Risky Handika putra kelas XI IPA I, Yang mana keduanya adalah alumni dari SMPN 2 Tegalombo.

        Seperti yang diungkapkan oleh Andrean PP, “Rasa bangga dan seperti hanya sebatas mimpi tapi menjadi kenyataan, dikarenakan bisa menembus tim paskibraka kabupaten, perjuangan tersebut tidak mudah dikarenakan harus berkompetisi dengan ratusan peserta dari seluruh penjuru Kabupaten Pacitan, Ini menjadi sebuah kebanggaan bagi diri saya pribadi, yang akan meningkatkan rasa percaya diri bahwa sekolahan dari pinggiran juga bisa turut andil di moment tahunan ini, selanjutnya prestasi ini saya persembahkan untuk SMAN 1 Tegalombo”. Ucapnya ketika di wawancarai oleh wartawan Rejulista (redaksi jurnalis SMANTA) 14/06/2022. 

 

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Tegalombo, Drs. Sutrisno M.M saat dikonfirmasi "Mengaku sangat bangga atas capaian prestasi anak didiknya, dan berharap kedepannya bisa meningkatkan prestasinya sehingga dan bisa menjadi motivasi bagi adik-adik kelasnya untuk turut serta mengikuti kegiatan tersebut", lebih lanjut Sutrisno Kepala Sekolah dari kota Reog Ponorogo ini berharap agar nanti bisa menjaga nama baik sekolahnya. Tuturnya saat mengakhiri wawancara. HRD.